Loading...

Berita

Puspaga Tepak Sirih Kabupaten Bengkalis Bekali Pengurus OSIS SMPN 3 Bantan LDK, Pencegahan Kekerasan dan Public Speaking

Admin Web
83 x Dikunjungi
20 September 2024
Puspaga Tepak Sirih Kabupaten Bengkalis Bekali Pengurus OSIS SMPN 3 Bantan LDK, Pencegahan Kekerasan dan Public Speaking

BANTAN - SMP Negeri 3 Bantan menghadirkan Pengurus Puspaga Tepak Sirih Kabupaten Bengkalis untuk memberikan pembekalan terkait Latihan Dasar Kepemimpinan, Pencegahan Kekerasan terhadap Anak khususnya Perundungan, dan Pelatihan Public Speaking pada kegiatan Penguatan Kapasitas Tata Kelola Satuan Pendidikan melalui Latihan Dasar Kepemimpinan dan Pencegahan Bullying.

Sebanyak 40 Pengurus OSIS mengikuti acara yang berlangsung selama dua hari, hari pertama pada Kamis 19 September dibuka langsung oleh Kepala Sekolah Supa'at di Aula SMP Negeri 3 Bantan.

Rangkaian kegiatan tidak sekedar memberikan pembekalan yang terdiri dari penyampaian materi semata. Selain penyampaian materi, dilaksanakan pula kegiatan permainan luar ruang dan simulasi yang relevan dengan tema kepemimpinan yang digelar pada hari kedua Sabtu 21 September 2024.

Ditekankan Muhammad Afdal narasumber pertama yang menyampaikan materi Latihan Dasar Kepemimpinan bahwasanya perlu meneladani tiga semboyan tokoh pelopor pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara untuk membangun karakter kepemimpinan yang ideal. 

"Ing Ngarsa SungTuladha (di depan harus memberi teladan), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah harus membangun ide dan gagasan), Tut Wuri Handayani (di belakang harus bisa memberikan dorongan) adalah warisan dari Ki Hajar Dewantara yang sangat berharga untuk membangun karakter kepemimpinan yang dibutuhkan dalam suatu organisasi, sehingga kita harus mengamalkannya," ungkap Afdal.

Teguh Pranata Analis Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang tergabung dalam keanggotaan Puspaga Tepak Sirih Kabupten Bengkalis Divisi Pencegahan menyampaikan materi seputar pencegahan perundungan di Satuan Pendidikan, mengatakan korban perundungan seringkali enggan meminta pertolongan kepada orang lain karena beberapa alasan.

"Orang dewasa cenderung menganggap masalah tersebut ‘tidak besar’ atau ‘bukan apa-apa’ sehingga anak memilih untuk menyimpannya sendiri karena merasa diabaikan, aduan mereka tidak direspon, siswa yang melapor malah disalahkan, masalah yang terjadi dianggap wajar, bukan apa-apa, dianggap gurauan yang tidak perlu ditanggapi serius," tutur Teguh

Kemudian Ade Indra Suhara mengajarkan kepada pengurus OSIS public Speaking yang juga menjadi materi terakhir pada kegiatan ini, keberanian dan kepercayaan diri adalah modal utama agar seseorang bisa berbicara di depan publik, selain didukung oleh faktor lainnya seperti berlatih berbicara secara konsisten dan memperluas wawasan.
Dalam public speaking, pola pikir positif yang berani sangat dibutuhkan untuk mempengaruhi proses dari public speaking itu sendiri. Membangun pola pikir yang berani, dimana Anda tidak menyerah terhadap satu kali kegagalan dan berani melakukannya lagi dengan lebih baik adalah salah satu kunci utama dalam membuat sebuah public speaking yang elegan," tutup Ade

Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Tempat Pembelajaran Keluarga Seiring dan Harmonis (Tepak Sirih) merupakan organisasi binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkalis yang dibentuk secara resmi pada 28 Oktober 2022.

Pengumuman

  • - Belum ada pengumuman -

Agenda

  • - Belum ada agenda -