BANTAN - Jumat 31 Januari 2025 Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkalis diwakili Fitrianita Eka Putri Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak (PHPA) menghadiri kegiatan wajib tahunan Musrenbang Kecamatan Bantan dan Paparkan Program BEaSiswa unTuk Anak peRempuan Indonesia (BESTARI)
Sebelum memaparkan Program Beasiswa tersebut Fitrianita Eka Putri menjelaskan tepat di November 2022 dua desa di Kabupaten Bengkalis menjadi percontohan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yaitu desa Damai dan desa Bantan Timur.
"DPPPA Kabupaten Bengkalis sudah Sosialisasikan DRPPA, Advokasi DRPPA, dan Pembentukan relawan SAPA dan alhamdulillah sudah merasakan hasil dari program ini, maka dari itu tahun ini akan mereplikasi program DRPPA ini ke seluruh desa di Kabupaten," ujar Fitrianita.
Fitrianita Eka Putri juga menyampaikan berkat dari komitmen dana bermasa angka kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah menurun, kasus perempuan dari 2023 terdapat 33 kasus di 2024 menjadi 26 kasus, begitu juga dengan kasus anak tahun 2023 terdapat 130 dan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 106.
“Perlu disampaikan berkat tangan dingin bapak Yuhelmi yang semasa menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mencantumkan anggaran Forum Anak dikegiatan wajib dana bantuan keuangan khusus 1 milyar 1 kecamatan dan satu desa Forum Anak Kabupaten Bengkalis menjadi Forum anak terbaik di provinsi Riau," ungkap Fitrianita.
Terakhir disampaikan DPPPA juga ada beasiswa Program BESTARI (BEaSiswa unTuk Anak peRempuan Indonesia) di mana program ini adalah kolaborasi antara KemenPPPA dan Yayasan Khouw Kalbe, program ini untuk Pendidikan diploma (tiga) D3, Pendidikan diploma (empat) D4, Pendidikan sarjana (S1)
“Program BESTARI telah mendukung 236 penerima beasiswa dari dua angkatan, memberikan bantuan pendidikan tingkat perguruan tinggi serta pelatihan peningkatan kapasitas. Program ini bertujuan untuk membekali perempuan dari kelompok berisiko dan rentan agar mampu menjadi pelapor dan pelopor dalam memperjuangkan hak-hak perempuan,
khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan reproduksi.” Tutup fitri.
Muhammad Isa anggota Dewan Komisi IV menyambut baik paparan Kabid PHPA khususnya pada program beasiswa BESTARI dan akan duduk semeja dengan anggota dewan komisi IV menindak lanjuti program ini agar tersampaikan kepada masyarakat di Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan ini dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Muhammad Isa Selamat, Bobi Kurniawan, Fakhtiar Qodri, Kapolsek Bantan diwakili Marwanto, Tim Percepatan Pembangunan Yuhelmi, Kepala Bappeda Bengkalis diwakili Sekretaris Syahruddin, Camat Bantan Rafli Kurniawan, Sekcam Bantan Rizki Subagia, LAMR Kecamatan Bantan, Kua Kecamatan Bantan, Ketua TP-PKK Kecamatan Bantan, para perangkat desa se-Kecamatan Bantan dan tamu undangan lainnya.
Alhamdulillah, Delapan Perpustakaan Di Kabupaten Terstandardisasi PISA Predikat Pratama
Fitrianita : Ada Tiga Pilar SRA yaitu Satuan Pendidikan, Orang Tua dan Peserta Didik
Penyelenggaraan SRA Sebagai Solusi dari Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan
DPPPA Dampingi Evaluasi Standardisasi PISA Tahun 2024